Friday, January 21, 2011

Wajah Kembar Rafael-Fabio Bisa Untungkan MU

Pemain Manchester United Rafael da Silva dipastikan absen saat melawan Birmingham, Sabtu, 22 Januari 2011 di Old Trafford. Pemuda asal Brasil ini menerima hukuman skors dan denda atas protes berlebihan saat diusir wasit akhir pekan lalu.

Namun, absennya Rafael bisa diatasi dengan memasukkan saudara kembarnya, Fabio."Saya bisa saja memainkan Rafa (Rafael) dan mengatakan kalau dia adalah Fabio. Mudah saja. kan?" kata manajer MU Sir Alex Ferguson sambil tertawa seperti diberitakan Irish Examiner.



Rafael dan Fabio memang pasangan kembar identik yang dimiliki Setan Merah. Rafael sebenarnya berposisi sebagai defender, namun kerap kali didorong ke depan untuk membantu lini tengah. Sedangkan Fabio, bisa dimainkan sebagai bek kiri.

Kemiripan keduanya sering membingungkan orang sekitar. Termasuk saat mereka diturunkan dalam satu laga yang sama. Sebagai contoh saat bertandang ke Barnsley musim lalu, wasit Chris Foy memberi Fabio kartu kuning. Padahal yang melakukan pelanggaran adalah Rafael.

"Wasit menghukum pemain yang salah saat di Barnsley, jadi bisa saja Anda memainkan satu pemain (kembar) di babak pertama, dan kembarannya di babak kedua," kata Fergie sembari bercanda.

Monday, January 17, 2011

Surat FIFA ke PSSI Asli

Tanda tanya tentang keaslian surat FIFA ke PSSI terjawab sudah. Departemen media induk organisasi sepakbola dunia itu menegaskan, surat balasan kepada PSSI mengenai kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Vackle adalah asli.



Penegasan itu disampaikan kepada Goal melalui surat elekronik ketika mempertanyakan tentang surat yang menjadi perdebatan publik sepakbola Tanah Air itu. "Kami (FIFA) dapat memastikan surat dari sekretaris jendral (Jerome Valckle) seperti yang Anda lampirkan adalah otentik," demikian pernyataan departemen media FIFA.

Sebelumnya, berbagai kalangan meragukan keaslian surat itu. Kubu LPI, lewat juru bicaranya Abi Hasantoso, mempertanyakan mengenai tata bahasa yang menjadi kebiasaan FIFA dalam melakukan korespondensi kepada anggotanya. Pun dengan berbagai lapisan masyarakat yang peduli tentang persepakbolaan di negeri ini (Baca: Seorang Mahasiswa Pertanyakan Keabsahan Surat FIFA).

FIFA mengeluarkan surat tersebut setelah PSSI 'mengadu' mengenai adanya kompetisi sepakbola yang tidak berada di bawah naungan mereka. Pertemuan di Doha, Qatar, lalu ditindaklanjuti dengan pengiriman surat resmi kepada FIFA, 10 Januari lalu.

Sehari kemudian, FIFA langsung memberikan respon kepada PSSI, walau begitu cepatnya surat balasan itu datang juga turut dipertanyakan.

Sumber : bola.liputan6.com

Wednesday, January 12, 2011

Muhamad Guntur Triaji Berlatih di Arsenal

Pemenang program The Chance , Muhamad Guntur Triaji akan mewakili Indonesia berangkat ke Inggris guna mengikuti seleksi inti memperebutkan kesempatan berlatih selama 1 tahun di Nike Academy . The Chance adalah program elit kelas dunia yang didukung oleh Premier League.

Untuk menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut, Guntur mengalahkan 400 pebola muda dari seluruh Indonesia. Setelah melalui persaingan ketat selama tiga hari, remaja berusia 17 tahun ini berhasil mengalahkan para pesaingnya di Indonesia.



Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan memberikan catatan tersendiri atas talenta muda Indonesia ini. “Dia mampu untuk bermain di berbagai posisi,” ujar sang pelatih.

Jelang keberangkatannya, Guntur menambah beragam sesi latihan fisik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mentalnya. Ia juga mengambil privat bahasa Inggris untuk mempelancarkan komunikasinya. Guntur akan sampai di Inggris lima hari lebih awal agar dapat menyesuaikan dengan suhu udara yang cukup dingin.

Pada 19-23 Januari 2011, 100 anak dari 40 negara akan dipertemukan dan bersaing keras memperebutkan kontrak selama satu tahun yang dibiayai penuh oleh Nike Academy. Guntur akan merasakan latihan profesional dan bertemu dengan para pemain Premier League.

Pemain binaan SMA Atlet Ragunan ini mengaku tak sabar untuk dilatih fisik dan teknik oleh beberapa pelatih terbaik dunia. ”Aku benar-benar ingin berjumpa dengan para pemain top Arsenal FC, bayangan bertemu Arsene Wenger memacuku belajar dan berusaha menunjukkan yang terbaik”, ujar Guntur yang mengidolai Cesc Fabregas.

Kesempatan bermain dengan para pebola muda dari seluruh dunia juga akan menjadi pengalaman tak ternilai seumur hidupnya.

The Chance merupakan program mencari talenta pebola muda guna memperebutkan kesempatan berlatih gratis selama satu tahun di Nike Academy yang akan dilaksanakan Juli 2011. Nike Academy menawarkan para pemain lepasan yang tidak terikat klub sepakbola untuk menjadi profesional melalui pelatihan tingkat dunia serta kesempatan bertanding dengan akademi sepakbola elit lainnya.

Anggota dari Nike Academy akan memiliki akses dilatih oleh pelatih pilihan, makanan yang diawasi oleh ahli gizi terkemuka, psikolog serta berlatih fitness dengan perangkat berkualitas tinggi.

“The Chance memberikan kesempatan bagi para pesepakbola muda di dunia untuk menunjukkan talentanya, penguasaan permainan mereka serta kesempatan menyerap pelbagai pengetahuan pentingnya mempersiapkan fisik yang dibutuhkan untuk menjadi pemain profesional” ujar Manager Arsenal, Arsene Wenger yang sekaligus menjadi kepala Pelatih dalam Program The Chance ini.

Tuesday, January 4, 2011

Persebaya Pertahankan Nama dan Logo Klub

Surabaya - Persebaya Surabaya memastikan tetap akan menggunakan logo lama untuk digunakan di ajang Liga Primer Indonesia (LPI). Mereka bahkan mengklaim tak ada Persebaya lain kecuali yang ditukangi Aji Santoso.

"Kita tetap pakai logo kebanggaan kita. Kan cuma satu nama Persebaya, ya sekarang ini yang akan berlaga di LPI," kata CEO PT Persebaya Indonesia, Llano Mahardika Suryanto, saat berbincang-bincang dengan detiksurabaya.com, Selasa (4/1/2011).

"Kita berharap Persebaya menjadi panutan sebagai klub profesional dan dua tahun ke depan akan menjadi brandmark bagi klub lainnya," sambungnya.

Selain nama dan logo lawas, Llano juga memastikan timnya akan tetap menggunakan Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya sebagai homebase, meski mendaftarkan Gelora Bung Tomo.

"Tapi karena Bung Tomo masih belum selesai dibangun, maka kita akan tetap menggunakan Gelora 10 November untuk melakoni laga kandang," tegasnya.

Llano menambahkan Persebaya tidak akan memasang terget terlalu muluk di musim pertama LPI. Salah satu alasannya, mereka masih buuta kekuatan tim-tim lawan. Namun mereka membidik posisi tiga besar.

"Semua klub pasti ingin menang dalam setiap pertandingan. Tapi sekarang banyak klub baru yang dihuni pemain baik lokal dan asing yang mumpuni. Kami tidak akanmemberi tekanan kepada Aji untuk selalu menang, minimal berikanlah yang terbaik. Syukur-syukur realitasnya bisa tiga besar," pungkasnya.